perbedaan REGGAE dan RASTA
Reggae dan rasta
Di Indonesia, reggae hampir selalu diidentikkan dengan rasta. Padahal, reggae dan rasta sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda. "Reggae adalah nama genre musik, sedangkan rasta atau singkatan dari rastafari adalah sebuah pilihan jalan hidup, way of life," ujar Ras Muhamad , pemusik reggae yang sudah 12 tahun menekuni dunia reggae di New York dan penganut ajaran filosofi rasta. Repotnya, di balik ingar-bingar dan kegembiraan yang dibawa reggae, ada stigma yang melekat pada para penggemar musik tersebut. Dan stigma tersebut turut melekat pada filosofi rasta itu sendiri. "Di sini, penggemar musik reggae, atau sering salah kaprah disebut rastafarian, diidentikkan dengan pengisap ganja dan bergaya hidup semaunya, tanpa tujuan," ungkap Ras yang bernama asli Muhamad Egar ini. Padahal, filosofi rasta sesungguhnya justru mengajarkan seseorang hidup bersih, tertib, dan memiliki prinsip serta tujuan hidup yang jelas. Penganut rasta yang sesungguhnya menolak minum alkohol, makan daging, dan bahkan mengisap rokok. "Para anggota The Wailers (band asli Bob Marley) tidak ada yang merokok. Merokok menyalahi ajaran rastafari," papar Ras.
Ras mengungkapkan, tidak semua penggemar reggae adalah penganut rasta, dan sebaliknya, tidak semua penganut rasta harus menyenangi lagu reggae. Reggae diidentikkan dengan rasta karena Bob Marley—pembawa genre musik tersebut ke dunia adalah seorang penganut rasta.
Ras menambahkan, salah satu bukti bahwa komunitas reggae di Indonesia sebagian besar belum memahami ajaran rastafari adalah tidak adanya pemahaman terhadap hal-hal mendasar dari filosofi itu. "Misalnya waktu saya tanya mereka tentang Marcus Garvey dan Haile Selassie, mereka tidak tahu. Padahal itu adalah dua tokoh utama dalam ajaran rastafari," ungkap pemuda yang menggelung rambut panjangnya dalam sorban ini.
Pemusik Tony Q Rastafara pun mengakui, meski ia menggunakan embel-embel nama Rastafara, tetapi dia bukan seorang penganut rasta. Tony mencoba memahami ajaran rastafari yang menurut dia bisa diperas menjadi satu hakikat filosofi, yakni cinta damai. "Yang saya ikuti cuma cinta damai itu," tutur Tony yang tidak mau menyentuh ganja itu.
Namun, meski tidak memahami dan menjalankan seluruh filosofi rastafari, para penggemar dan pelaku reggae di Indonesia mengaku mendapatkan sesuatu di balik musik yang mereka cintai itu. Biasanya, dimulai dari menyenangi musik reggae (dan lirik lagu-lagunya), para penggemar itu kemudian mulai tertarik mempelajari filosofi dan ajaran yang ada di baliknya.
Seperti diakui Hendry Moses Billy, gitaris grup Papa Rasta asal Yogya, yang mengaku musik reggae semakin menguatkan kebenciannya terhadap ketidakadilan dan penyalahgunaan wewenang. Setiap ditilang polisi, ia lebih memilih berdebat daripada "berdamai". "Masalahnya bukan pada uang, tetapi praktik seperti itu tidak adil," tandas Moses yang mengaku sering dibuntuti orang tak dikenal saat beli rokok tengah malam karena dikira mau beli ganja.
Sementara Steven mengaku dirinya menjadi lebih bijak dalam memandang hidup sejak menggeluti musik reggae. Musik reggae, terutama yang dipopulerkan Bob Marley, menurut Steven, mengajarkan perdamaian, keadilan, dan antikekerasan. "Jadi kami memberontak terhadap ketidakadilan, tetapi tidak antikemapanan. Kalau reggae tumbuh, maka di Indonesia tidak akan ada perang. Indonesia akan tersenyum dengan reggae," ujar Steven mantap.
Sila dan Joni dari Bali menegaskan, seorang rasta sejati tidak harus identik dengan penampilan ala Bob Marley. "Rasta sejati itu ada di dalam hati," tandas Sila sambil mengepalkan tangan kanan untuk menepuk dadanya.
buat teman-teman musisi reggae yg sudah punya album atau mini album atau sudah ada 2-3 lagu sendiri, dan ingin tampil di TVRI dalam program Komunitas Reggae Indonesia. silahkan kirim demo lagu, profil by email ke: indoreggae@gmail.com
Subject: Daftar Band TVRI.
thank you. respect!
email ke: indoreggae@gmail.com
Subject: Daftar Band TVRI.
Ras Muhamad: JAMAICAN SOUND MENINGKAT 2 JAM DI GELOMBANG MUSTANG 88 FM
A VERY GOOD NEWS to all REGGAE LOVERS!!Rindu dengan irama reggae saat di perjalanan?
Mulai per awal Juni 2010, Ras Muhamad resmi menjadi host tetap Jamaican Sound di radio Mustang 88 FM, setiap hari Selasa mulai dari pukul 20.00 hingga pukul 22.00 wib. Program yang awalnya mengudara selama satu jam ini, berubah menggaung panjang menjadi dua jam untuk dinikmati. Selama itu, Ras akan mendentum telinga para pecinta Reggae di tanah air dengan lagu-lagu Jamaica dari berbagai segment dan kultur: Roots, Dub, dan dancehall, yang tak pernah Anda dengarkan sebelumnya.
Putar gelombang radio kita menuju 88 FM atau streaming langsung--bagi pendengar setia Reggae Indonesia di luar Daerah --dengan log in ke www.mustang88fm.com.
PROGRESS!!!
Get ready!! karena Ras akan berkolaborasi dengan radio-radio Reggae dari luar seperti Argentina, dan bekerja sama aktif dengan jurnal terbesar dair Jamaica: www.Jamaicansmusic.com. masuk ke website mereka dan baca berita-berita terbaru seputar Reggae Internasional.
DUKUNG RAS MUHAMAD menjadi ARTIST of THE MONTH
Dukung Ras Muhamad menjadi Artist of The Month di Mustang 88 FM dengan cara:
Request "JAH is Love" dari Next Chapter di Mustang 88 FM.
caranya: dengerin Mustang 88 FM (88.0) di waktu request jam 12-1 siang
3-4 sore, dan
11-1 malam
dari Senin - Jum'at
request via SMS : ketik RRQ NAMASEK/KUL/KERJAH IS LOVE RAS MUHAMADkirim ke 0856 777 0 888 atau bisa via twitter:@mustang88fm
Reggae Night - Jam Session # 3
August 12th, 2007 by indoreggaebro&sista…
ini link download lagu-lagu reggae.
WAILERS AND FRIENDS - Top Hits Song by The Legends of Jamaica Ska
http://www.badongo.com/file/2845140
BOB MARLEY & THE WAILERS - Greatest Hits at Studio One
http://www.badongo.com/file/1979016
BOB MARLEY AND THE WAILERS - Simmer Down At Studio One
http://www.badongo.com/file/2084558
BOB MARLEY & THE WAILERS - Destiny: Rare Ska Sides From Sutdio One
http://www.gigasize.com/get.php/274576/destiny.rar
BOB MARLEY & THE WAILERS - Live In Osaka (1979)
http://rapidshare.com/files/6516491/bobosaka.rar.html
BOB MARLEY AND THE WAILERS - The Early Collection
http://rapidshare.com/files/10315353/Bob_Marley_And_The_Wailers_-_Early_Collection__Grava__es_Originais_.rar.html
KY-MANI MARLEY - Milestone
http://rapidshare.com/files/7738372/kymani.rar.html
ZIGGY MARLEY - Love Is My Religion
http://rapidshare.com/files/8195506/Love_Is_My_Religion__UK_.rar.html
DAMIAN "JR. GONG" MARLEY - Welcome to Jamrock
http://www.badongo.com/file/1974718
KATCHAFIRE - Slow Burning
http://www.megaupload.com/pt/?d=FP5SW14D
KATCHAFIRE - Revivals
http://rapidshare.com/files/4195541/Katchafire_-_2002_-_Revival.rar.html
ISRAEL VIBRATION - Fighting Soldiers
http://rapidshare.com/files/4781755/Israel.Vibration.-.Fighting.Soldiers.rar.html
JUNIOR REID & DON CARLOS - Firehouse Clash
http://www.badongo.com/file/2666190
PETER TOSH - The Toughest (Feat The Wailers, Skatalites, Upsetters)
http://www.badongo.com/file/3770970
PETER TOSH AND FRIENDS - Black Dignity 1970-1973
http://www.badongo.com/file/3770875
SOUND DIMENSION - Jamaica Soul Shake (Studio One)
http://www.badongo.com/file/3722678
CULTURE - Two Sevens Clash (1977)
http://www.badongo.com/file/2635520
PUTUMAYO - Calypso
http://www.badongo.com/file/2567689
PUTUMAYO - Jamaica
http://www.badongo.com/file/2429218
THE ABYSSINIANS - Reunion
http://www.badongo.com/file/2336357
DUBITERIAN (Brazil)
http://www.badongo.com/file/3680595
DR. PABLO & THE DUB SYNDICATE - North Of The River Thames
http://www.zshare.net/download/25507882f1d8c5/
Lee Perry - 1969-1975 (Born In The Sky)
http://www.zshare.net/download/2513707d96051e
LEE ‘SCRATCH’ PERRY MEETS BULLWACKIE - In Satan’s Dub
http://www.zshare.net/download/2360363f9c6793/
LEE ‘SCRATCH’ PERRY & THE UPSETTERS - Cloak & Dagger (1972)
http://www.zshare.net/download/234510289413a1/
BURNING SPEAR - Rocking Time (1974)
http://rapidshare.com/files/30778821/burning_spear_-_rocking_time__1974_.rar
PRINCE FAR I - Dub to Africa
http://rapidshare.com/files/30763067/prince_far_i_-_dub_to_africa__1979_.rar
RAS MICHAEL & THE SONS OF NEGUS - Love Thy Neighbour (1979)
http://rapidshare.com/files/5723326/RasMichael_LovethyNeighbour.rar.html
PUTUMAYO KIDS - Reggae Playground
http://www.badongo.com/file/3282517
THE UPSETTERS - Return Of Django (1969)
http://www.badongo.com/file/3603859
MARCIA GRIFFITHS
http://www.badongo.com/file/3986890
Justin Hinds and The Dominoes
http://www.zshare.net/download/2960873ea6d33e/
JUNIOR DELGADO
http://rapidshare.com/files/45266977/Junior_Delgado_sings_Dennis_Brown.rar.html
THE WAILING SOULS - The Wailing Souls (1975)
http://www.badongo.com/file/3852477
BILLY BOYO
http://www.badongo.com/file/3834331
V.A. - Melodica Melodies
http://www.badongo.com/file/3799562
KEN BOOTHE - Black, Gold & Green (1971-1972)
http://www.zshare.net/download/2749320596c4cb/
ini link download lagu-lagu reggae.
WAILERS AND FRIENDS - Top Hits Song by The Legends of Jamaica Ska
http://www.badongo.com/file/2845140
BOB MARLEY & THE WAILERS - Greatest Hits at Studio One
http://www.badongo.com/file/1979016
BOB MARLEY AND THE WAILERS - Simmer Down At Studio One
http://www.badongo.com/file/2084558
BOB MARLEY & THE WAILERS - Destiny: Rare Ska Sides From Sutdio One
http://www.gigasize.com/get.php/274576/destiny.rar
BOB MARLEY & THE WAILERS - Live In Osaka (1979)
http://rapidshare.com/files/6516491/bobosaka.rar.html
BOB MARLEY AND THE WAILERS - The Early Collection
http://rapidshare.com/files/10315353/Bob_Marley_And_The_Wailers_-_Early_Collection__Grava__es_Originais_.rar.html
KY-MANI MARLEY - Milestone
http://rapidshare.com/files/7738372/kymani.rar.html
ZIGGY MARLEY - Love Is My Religion
http://rapidshare.com/files/8195506/Love_Is_My_Religion__UK_.rar.html
DAMIAN "JR. GONG" MARLEY - Welcome to Jamrock
http://www.badongo.com/file/1974718
KATCHAFIRE - Slow Burning
http://www.megaupload.com/pt/?d=FP5SW14D
KATCHAFIRE - Revivals
http://rapidshare.com/files/4195541/Katchafire_-_2002_-_Revival.rar.html
ISRAEL VIBRATION - Fighting Soldiers
http://rapidshare.com/files/4781755/Israel.Vibration.-.Fighting.Soldiers.rar.html
JUNIOR REID & DON CARLOS - Firehouse Clash
http://www.badongo.com/file/2666190
PETER TOSH - The Toughest (Feat The Wailers, Skatalites, Upsetters)
http://www.badongo.com/file/3770970
PETER TOSH AND FRIENDS - Black Dignity 1970-1973
http://www.badongo.com/file/3770875
SOUND DIMENSION - Jamaica Soul Shake (Studio One)
http://www.badongo.com/file/3722678
CULTURE - Two Sevens Clash (1977)
http://www.badongo.com/file/2635520
PUTUMAYO - Calypso
http://www.badongo.com/file/2567689
PUTUMAYO - Jamaica
http://www.badongo.com/file/2429218
THE ABYSSINIANS - Reunion
http://www.badongo.com/file/2336357
DUBITERIAN (Brazil)
http://www.badongo.com/file/3680595
DR. PABLO & THE DUB SYNDICATE - North Of The River Thames
http://www.zshare.net/download/25507882f1d8c5/
Lee Perry - 1969-1975 (Born In The Sky)
http://www.zshare.net/download/2513707d96051e
LEE ‘SCRATCH’ PERRY MEETS BULLWACKIE - In Satan’s Dub
http://www.zshare.net/download/2360363f9c6793/
LEE ‘SCRATCH’ PERRY & THE UPSETTERS - Cloak & Dagger (1972)
http://www.zshare.net/download/234510289413a1/
BURNING SPEAR - Rocking Time (1974)
http://rapidshare.com/files/30778821/burning_spear_-_rocking_time__1974_.rar
PRINCE FAR I - Dub to Africa
http://rapidshare.com/files/30763067/prince_far_i_-_dub_to_africa__1979_.rar
RAS MICHAEL & THE SONS OF NEGUS - Love Thy Neighbour (1979)
http://rapidshare.com/files/5723326/RasMichael_LovethyNeighbour.rar.html
PUTUMAYO KIDS - Reggae Playground
http://www.badongo.com/file/3282517
THE UPSETTERS - Return Of Django (1969)
http://www.badongo.com/file/3603859
MARCIA GRIFFITHS
http://www.badongo.com/file/3986890
Justin Hinds and The Dominoes
http://www.zshare.net/download/2960873ea6d33e/
JUNIOR DELGADO
http://rapidshare.com/files/45266977/Junior_Delgado_sings_Dennis_Brown.rar.html
THE WAILING SOULS - The Wailing Souls (1975)
http://www.badongo.com/file/3852477
BILLY BOYO
http://www.badongo.com/file/3834331
V.A. - Melodica Melodies
http://www.badongo.com/file/3799562
KEN BOOTHE - Black, Gold & Green (1971-1972)
http://www.zshare.net/download/2749320596c4cb/
Posted in Uncategorized | 22 Comments »
Saturday, August 25, 2007 (09pm - end)
Performing :
- PASUKAN LIMA JARI
- SOUNDXINORS
- PRIMITIF
- DSEMPRULS
- TEH MANIS
- MOZAMBIQUE
at deMost Cafe. Jl. RC Veteran K-8, Jakarta Selatan
Free of Charge…
be there & stay reggae with us…
ALBUM KOMPILASI (for Reggae Band)
July 27th, 2008 by indoreggaeLangsung saja, kita akan rilis Album Kompilasi Reggae.
Jika teman-teman band reggae sudah ada yang punya lagu.
Silahkan kirim demo kalian ke :
indoreggae@gmail.com
>> Subject email : Demo Lagu (nama band)
atau infokan link fileshare kalian agar segera kita download.
Pertanyaan via email :
indoreggae@gmail.com
>> Subject email : Info Kompilasi
Selain itu kita sdh ditawari 3 perusahaan content provider RBT (Ring Back Tone)
Pertanyaan via email :
indoreggae@gmail.com
>> Subject email : Info RBT
Kabar dari teman-teman band ditunggu.
>> DEADLINE : 30 September 2008
Info detail:
(021) 68334728
0818818202
Thanks a lot!
Bless Up..
Jika teman-teman band reggae sudah ada yang punya lagu.
Silahkan kirim demo kalian ke :
indoreggae@gmail.com
>> Subject email : Demo Lagu (nama band)
atau infokan link fileshare kalian agar segera kita download.
Pertanyaan via email :
indoreggae@gmail.com
>> Subject email : Info Kompilasi
Selain itu kita sdh ditawari 3 perusahaan content provider RBT (Ring Back Tone)
Pertanyaan via email :
indoreggae@gmail.com
>> Subject email : Info RBT
Kabar dari teman-teman band ditunggu.
>> DEADLINE : 30 September 2008
Info detail:
(021) 68334728
0818818202
Thanks a lot!
Bless Up..
Posted in Music | 10 Comments »
Reggae Night - Jam Session #4
August 21st, 2007 by indoreggae Reggae Night - Jam Session #4Saturday, August 25, 2007 (09pm - end)
Performing :
- PASUKAN LIMA JARI
- SOUNDXINORS
- PRIMITIF
- DSEMPRULS
- TEH MANIS
- MOZAMBIQUE
at deMost Cafe. Jl. RC Veteran K-8, Jakarta Selatan
Free of Charge…
be there & stay reggae with us…
:: Reggae yang Tidak Harus Rasta ::
Reggae dan rasta
Di Indonesia, reggae hampir selalu diidentikkan dengan rasta. Padahal, reggae dan rasta sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda. "Reggae adalah nama genre musik, sedangkan rasta atau singkatan dari rastafari adalah sebuah pilihan jalan hidup, way of life," ujar Ras Muhamad (23), pemusik reggae yang sudah 12 tahun menekuni dunia reggae di New York dan penganut ajaran filosofi rasta. Repotnya, di balik ingar-bingar dan kegembiraan yang dibawa reggae, ada stigma yang melekat pada para penggemar musik tersebut. Dan stigma tersebut turut melekat pada filosofi rasta itu sendiri. "Di sini, penggemar musik reggae, atau sering salah kaprah disebut rastafarian, diidentikkan dengan pengisap ganja dan bergaya hidup semaunya, tanpa tujuan," ungkap Ras yang bernama asli Muhamad Egar ini. Padahal, filosofi rasta sesungguhnya justru mengajarkan seseorang hidup bersih, tertib, dan memiliki prinsip serta tujuan hidup yang jelas. Penganut rasta yang sesungguhnya menolak minum alkohol, makan daging, dan bahkan mengisap rokok. "Para anggota The Wailers (band asli Bob Marley) tidak ada yang merokok. Merokok menyalahi ajaran rastafari," papar Ras.
Ras mengungkapkan, tidak semua penggemar reggae adalah penganut rasta, dan sebaliknya, tidak semua penganut rasta harus menyenangi lagu reggae. Reggae diidentikkan dengan rasta karena Bob Marley—pembawa genre musik tersebut ke dunia adalah seorang penganut rasta.
Ras menambahkan, salah satu bukti bahwa komunitas reggae di Indonesia sebagian besar belum memahami ajaran rastafari adalah tidak adanya pemahaman terhadap hal-hal mendasar dari filosofi itu. "Misalnya waktu saya tanya mereka tentang Marcus Garvey dan Haile Selassie, mereka tidak tahu. Padahal itu adalah dua tokoh utama dalam ajaran rastafari," ungkap pemuda yang menggelung rambut panjangnya dalam sorban ini.
Pemusik Tony Q Rastafara pun mengakui, meski ia menggunakan embel-embel nama Rastafara, tetapi dia bukan seorang penganut rasta. Tony mencoba memahami ajaran rastafari yang menurut dia bisa diperas menjadi satu hakikat filosofi, yakni cinta damai. "Yang saya ikuti cuma cinta damai itu," tutur Tony yang tidak mau menyentuh ganja itu.
Namun, meski tidak memahami dan menjalankan seluruh filosofi rastafari, para penggemar dan pelaku reggae di Indonesia mengaku mendapatkan sesuatu di balik musik yang mereka cintai itu. Biasanya, dimulai dari menyenangi musik reggae (dan lirik lagu-lagunya), para penggemar itu kemudian mulai tertarik mempelajari filosofi dan ajaran yang ada di baliknya.
Pemusik Tony Q Rastafara pun mengakui, meski ia menggunakan embel-embel nama Rastafara, tetapi dia bukan seorang penganut rasta. Tony mencoba memahami ajaran rastafari yang menurut dia bisa diperas menjadi satu hakikat filosofi, yakni cinta damai. "Yang saya ikuti cuma cinta damai itu," tutur Tony yang tidak mau menyentuh ganja itu.
Namun, meski tidak memahami dan menjalankan seluruh filosofi rastafari, para penggemar dan pelaku reggae di Indonesia mengaku mendapatkan sesuatu di balik musik yang mereka cintai itu. Biasanya, dimulai dari menyenangi musik reggae (dan lirik lagu-lagunya), para penggemar itu kemudian mulai tertarik mempelajari filosofi dan ajaran yang ada di baliknya.
Seperti diakui Hendry Moses Billy, gitaris grup Papa Rasta asal Yogya, yang mengaku musik reggae semakin menguatkan kebenciannya terhadap ketidakadilan dan penyalahgunaan wewenang. Setiap ditilang polisi, ia lebih memilih berdebat daripada "berdamai". "Masalahnya bukan pada uang, tetapi praktik seperti itu tidak adil," tandas Moses yang mengaku sering dibuntuti orang tak dikenal saat beli rokok tengah malam karena dikira mau beli ganja.
Sementara Steven mengaku dirinya menjadi lebih bijak dalam memandang hidup sejak menggeluti musik reggae. Musik reggae, terutama yang dipopulerkan Bob Marley, menurut Steven, mengajarkan perdamaian, keadilan, dan antikekerasan. "Jadi kami memberontak terhadap ketidakadilan, tetapi tidak antikemapanan. Kalau reggae tumbuh, maka di Indonesia tidak akan ada perang. Indonesia akan tersenyum dengan reggae," ujar Steven mantap.
Sementara Steven mengaku dirinya menjadi lebih bijak dalam memandang hidup sejak menggeluti musik reggae. Musik reggae, terutama yang dipopulerkan Bob Marley, menurut Steven, mengajarkan perdamaian, keadilan, dan antikekerasan. "Jadi kami memberontak terhadap ketidakadilan, tetapi tidak antikemapanan. Kalau reggae tumbuh, maka di Indonesia tidak akan ada perang. Indonesia akan tersenyum dengan reggae," ujar Steven mantap.
Sila dan Joni dari Bali menegaskan, seorang rasta sejati tidak harus identik dengan penampilan ala Bob Marley. "Rasta sejati itu ada di dalam hati," tandas Sila sambil mengepalkan tangan kanan untuk menepuk dadanya.
1. Para pakar rambut menyarankan untuk tidak membasahi rambut dalam jangka waktu empat hingga enam minggu setelah proses penggimbalan. Dalam kurun waktu tersebut, bisa dipastikan kulit kepala akan terasa gatal dan sangat kotor karena debu dan minyak yang berasal dari kulit kepala. Nah, untuk membersihkan kulit kepala yang gatal, pilih produk perawatan kulit yang tidak menyumbat pori atau menyebabkan penumpukan seperti anti-itch scalp oil dan organic root stimulator herbal cleanser. Tuangkan kedua produk tersebut masing-masing sebanyak satu tetes pada sehelai kapas, dan oleskan sedikit demi sedikit ke kulit kepala.
2. Pada masa-masa awal, minta bantuan profesional untuk membantu merawat rambut gimbal kamu. Mereka dapat memperlihatkan bagaimana cara menjaga rambut terlihat rapi dan terawat.
3. Untuk mencegah rambut gimbal terlihat kusam, jauhi produk-produk yang mengandung kadar minyak tinggi seperti petroleum jelly dan petrolaum. Produk-produk tersebut bisa menyebabkan penumpukan dan menyisakan residu yang dapat merusak gimbal.
4. Jangan pula menggunakan lilin (wax) meskipun ada pula yang berargumen sebaliknya. Dalam banyak kasus, penggunaan lilin dapat menyebabkab penumpukan di sela-sela rambut dan meninggalkan residu lengket seiring berlalunya waktu. Sebagai alternatif, gunakan produk yang memiliki kandungan minyak yang hampir mirip dengan minyak alami rambut, seperti minyak patchouli atau essential oils seperti tea tree oil, rosemary oil, atau jojoba oil. Tea tree oil sebenarnya merupakan pilihan yang paling tepat karena dapat menghilangkan rasa gatal pada kulit kepala.
5. Untuk menjaga gimbal agar tidak rusak, gunakan penutup kepala longgar yang terbuat dari satin atau sutra ketika tidur. Bahan polyester juga pilihan yang baik karena membiarkan rambut bernafas meskipun ditutupi. Jika tidak mau menggunakan tutup kepala, gunakan sarung bantal yang terbuat dari satin atau sutra.
6. Jika gimbal sudah jadi, beberapa pakar rambut menyarankan untuk melakukan keramas setiap dua sampai tiga minggu sekali. Akan tetapi, frekuensi ini masih dapat disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Keramas rambut secara hati-hati dan lembut. Ketika membasuh kulit kepala, pijat secara lembut menggunakan ujung-ujung jari dan jaga agar gimbal tidak kusut.
7. Gunakan shampoo yang mampu menjaga kelembapan alami serta menjaga derajat keasaman rambut. Untuk conditioner, beberapa orang memilih untuk tidak menggunakannya karena khawatir akan mengendurkan gimbal dan membuat rambut terlampau lembut.
Langganan:
Postingan (Atom)